Acrostichum aureum adalah sejenis tumbuhan paku berukuran besar yang hidup di area hutan mangrove ataupun rawa - rawa pesisir. Acrostichum aureum memiliki nama lokal Paku laut atau Krakas (Jawa). Dalam Bahasa Melayu, tanaman ini disebut dengan nama Piai raya, sementara dalam Bahasa Inggris, tanaman ini dsebut dengan nama Golden Feather Fern.
Paku laut merupakan satu dari beberapa jenis tumbuhan paku yang mampu mentoleransi lingkungan yang memiliki salinitas. Tumbuhan ini kebanyakan tumbuh di daerah hutan mangrove terbelakang, karena tumbuhan ini tidak bisa tahan terhadap penggenangan air laut dalam jangka waktu yang lama. Di beberapa tempat, paku laut juga dapat tumbuh disekitar sungai yang bersalinitas rendah. Paku laut ditemukan hidup di berbagai tempat di dunia, mulai dari Karibia, Asia Selatan dan Tenggara, Australia, dan pesisir timur dan barat Afrika. Karenanya, menurut IUCN, paku laut dikategorikan ke dalam kategori Least Concern (LC).
Paku laut memiliki batang yang pendek dan bersisik. Daun paku laut berbentuk lembaran besar yang memanjang hingga 1.8 meter panjangnya. Daun paku laut yang fertil biasanya akan ditutupi oleh sporangia berwarna merah bata di bagian bawahnya. Tumbuhan ini sendiri dapat tumbuh hingga setinggi 4 meter.
Jenis Tanaman | : | Tanaman Air |
Jenis Fungsi | : | |
Kategori konservasi | : | |
Kingdom | : | Plantae |
Sub Kingdom | : | Tracheobionta |
Divisi | : | Tracheophyta |
Sub Divisi | : | |
Kelas | : | Polypodiopsida |
Sub Kelas | : | Polypoditae |
Ordo | : | Polypodiales |
Family | : | Pteridaceae |
Genus | : | Acrostichum |
Species | : | Acrostichum aureum |
Daya serap karbon/hari(kg) | : |
Nama Taman | Jumlah Tanaman |
---|