Flamboyan atau Delonix regia adalah tanaman yang khas dengan pohon besar, dan bunga-bunga merah cerah.[1] Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunani delos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar.[1] Nama tersebut mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar.[1] Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Madagaskar, untuk tanaman hias.[1] Tanaman ini terancam punah di habitat aslinya karena perusakan habitat.[1]

Flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti kanopi atau payung pada ketinggian 9–15 m di atas permukaan laut.[2] Apabila tanaman ini tumbuh di daerah yang memiliki 2 musim, maka akan gugur saat musim kemarau, tetapi akan tetap hijau pada musim semi dan dingin pada daerah dengan empat musim.[2] Tumbuhan ini juga sering disebut tumbuhan semi-evergreen.[2]

Daun flamboyan memiliki bulu dibagian permukaannya.[2] Sistem pertulangan daun berbentuk menyirip, dengan panjang 30,5-50,8 cm dan lebar 11–25 cm.[2] Bunga-bunga flamboyan mekar secara musiman, biasanya mekar saat pertengahan musim panas.[2] Bunga flamboyan memiliki diameterantara 8 dan 15 cm dan memiliki empat kelopak yang berbentuk menyebarkan berwarna merah atau oranye-merah kelopak dengan panjang 4–7 cm serta satu mahkota tegak.[2] Bentuk kelopak bunga sedikit lebih besar yang ditandai dengan warna kuning dan putih.[2] Polong yang sudah tua berwarna coklat gelap, datar dan kayu dengan panjang hingga 70 cm dan lebar 7 cm.[2]