Kersen

Deskripsi

Detail Tanaman

Kode Pemeliharaan : TNM0074
Lokasi Tanaman :

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: home/pemeliharaan_detail.php

Line Number: 43

Backtrace:

File: /home/tamankita/webs/public_html/tamankita.tangerangkota.go.id.site/application/modules/sieman/views/home/pemeliharaan_detail.php
Line: 43
Function: _error_handler

File: /home/tamankita/webs/public_html/tamankita.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 351
Function: include

File: /home/tamankita/webs/public_html/tamankita.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 294
Function: _ci_load

File: /home/tamankita/webs/public_html/tamankita.tangerangkota.go.id.site/application/modules/sieman/controllers/List_pemeliharaan.php
Line: 82
Function: view

File: /home/tamankita/webs/public_html/tamankita.tangerangkota.go.id.site/index.php
Line: 315
Function: require_once

Pemelihara :
Tanggal Menanam : 01-01-2020
Diamater :
Tinggi :
Jenis Tanaman : Pohon
Jenis Fungsi :
Jenis perawatan :
Kategori Konservasi :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi :
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Family : Elaeocarpaceae
Genus : Muntingia
Species :
Daya serap karbon/hari(kg) :
Keterangan :

Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri yang sebenarnya, lihat artikel ceri).

Dalam Bahasa Madura, buah ini disebut baleci. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles, aratiles, manzanitas (Filipina); mât sâm(Vietnam); khoom sômz, takhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).

Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherry, Panama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.